Rabu, 17 Februari 2010

Syair yang Terabaikan

syair itu ada disana
di lemari bukuku
teronggok berdebu
tersimpan rapi dan masih kaku..

syair itu ada disana
di lemari bukuku
tak kulirik
maupun kusentuh..

tapi...

syair itu setia menunggu,
hingga aku mau melantunkannya di tiap waktu..

syair itu masih menunggu,
hingga aku mau meresapinya dalam kalbu..

syair itu masih setia menunggu,
meski aku slalu kehabisan waktu..

dan syair itu masih tetap menunggu
saat akhirnya aku sadar dan tahu
betapa damai dan indahnya,
syair-syair ciptaan Allaah Yang Satu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar